Slider

Ramadhan Corner

KARYA WISATA

LAYAR LEBAR

Karya Sastra

FIGUR

ICIP ICIP

Foto dan Dsain

» » » » (UN) Uji Nyali...

Hari senin (13/04/15) anak sekolah tingkat SLTA akan melakukan ujian nasional. Ujian yang sudah jauh-jauh hari menjadi tujuan merela, inilah akhir dimana masa studi mereka. Kelulusan sekolah itu ditandai kalau sudah melewati masa (UN) Ujian Nasional. Setelah itu sekolah pun terasa hampa, hening dan masuk sekolah juga hanya sebagai mengenang masa-masa dahulu.

Mengingat teman-teman yang membersamai selama tiga tahun, guru-guru yang setia mengajar, perangkat sekolah, dan para pedagang di sekitar sekolah. Kala itu ada kebingungan mau kemana dan mau jadi apa kelak sepuluh tahun ke depan. Semuanya masih terasa buram dan absurd. Semuanya menjadi blur karena taka da masa depan yang pasti.

Ujian anak SMA yaitu menghadapi soal-soal yang sudah disiapkan olah Negara. Dengan belajar sungguh-sungguh soal itu akan bisa dijawab dengan baik dan benar, tetapi jika sebaliknya, ya jangan harap soal itu bisa diselesaikan. Jangankan menjawab soal, membacanya saja sudah membuat otak pusing.

Hari ini pula, saudara kita yang berada di Yaman sedang menghadapi Ujian. Tetapi ujian yang mereka hadapi yaitu antara hidup dan mati. Tidak semua warga Negara Indonesia yang barada di Yaman sudah dievakuasi. Masih banyak yang belum bisa keluar dari wilayah tempat mereka tinggal di sana.

Menurut salah satu WNI yang sudah berhasil dievakuasi, salah satu temannya sedang merasakan kekhawatiran yang begitu dahsyat. Ketika dia mengabari saya melalui telephon, pesawat jet tepat berada di atas asramanya. Ujian yang mereka hadapi bukan lagi mengenai soal penjumlahan, pengetahuan umum maupun pengetahuan sosial. Tetapi yang mereka hadapi yaitu kematian.

Ujian yang sesungguhnya yaitu yang demikian. Ujian bukan dengan soal-soal pelajaran, tetapi soal bagaimana mempertahankan hidup. Mencari sesuatu yang dapat memperpanjang kehidupan dengan tanpa permasalahan yang bertubi-tubi. Masalah itulah yang sekecil mungkin dihindari oleh manusia, supaya hidupnya merasa aman dan tentram.

Ujian ketika menghadapi soal-soal, hanyalah ujian yang sepersekian persen saja. tetapi sejatinya ujian yang hakiki yaitu ujian dengan kehidupan. Bagaimana menghadapi krisis ekonomi, masalah keluarga, gab antar tetangga dan lain sebagainya. Disinilah kita dituntut untuk menjadi lebih cerdas dan mencari alternative yang lain.

Semua jawaban dari permasalahan hidup itu kebanyakan tidak diperolah seperti menjawab sebuah soal ujian dengan menggunakan rumus tertentu. Dalam hal ini, jawaban yang paling utama adalah duit alias uang. Dengan duit semuanya menjadi beres, dan bahkan bisa diatur semau kita bagaimana. Asal ada duit urusan bisa diatasi.

Uang adalah solusi dari segala permasalahan. Tetapi uang bukanlah segalanya. Jadi jangan diorientasikan bahwa kehidupan ini untuk mencari uang. Apalagi menumpuk-numpuk harta kekayaan. Khalifah Abdul Aziz ketika beliau meninggal dunia, tidak meninggalkan harta warisan yang banyak. Tetapi dari warisan yang sedkit tersebut anak-anaknya mampu menjadi seorang yang besar.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

6 komentar:

  1. selamat jalan mas salim

    tahun 2009 merupakan tahun yang bersejarah bagiku, sebab pada tahun tersebut merupakan pertemuanku dengan mereka yang menjadi keluarga kedua.
    Di pesantren UII kami dipertemukan dari berbagi disiplin ilmu dan juga berbagai angkatan. Angkatan dua tingkat di atasku, yaitu Mas Salim.
    Ketika itu angkatannya mas salim yang paling kukenal dekat adalah Mas Naqib Ali Naksi, Mas Andi Noor dan Mas Ibnu. Aku kenal dengan beliau, sebab kami satu jurusan di pendidikan agama islam.
    Kami juga pernah satu kelas dalam beberapa mata kuliah ketika itu. Aku ingat betul kala kelasnya pak Junaidi, mata kuliah tasawuf, Mas Salim biasa berdebat dengan sang dosen.

    Sekian lama mengenal beliau, orangnya baik, humoris, dan pastinya menyukai hal-hal yang berbau mistis. cerita-cerita yang sering dilemparkan juga kerap berbau suprarasional, karamah dan lain sebaginya.
    inilah sedikit kesanku tentang beliau. beliau juga orangnya ngemong, peduli, dan sering nanya-nanya untuk sekedar basa-basi. bahkan saya pernah sekali waktu diajak adu cepat dalam menyelesaikan tugas dengan Mas Salim.
    setelah lulus dan pengabdian di badan perencanaan, beliau jadi dosen di jawa tengah. ini berita terakhir yang kutahu. belau juga sedang kemo, karena sakit.
    Hari ini, Jumat tanggal 20 April 2018 beliau dipanggil oleh sang kuasa. semoga beliau khusnul khatimah.

    allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. selamat jalan Mas Salim.

    BalasHapus
  2. https://www.youtube.com/watch?v=mzc-sTLck64
    simtuduror full dan enak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.youtube.com/watch?v=HNMZ6v5izbk
      habib utsman

      Hapus
  3. https://www.youtube.com/watch?v=7KiNBELTkhI
    shalawat burdah lengkap dan enak

    BalasHapus
  4. sholawatan jawa yang enak dan pesannya dalam

    SHOLAWAT>>

    Allahumma sholli wa sallim ‘ala
    Sayyidina wa maulana muhammadin
    ‘Adada ma bi’ilmillahi sholatan
    Daimatan bidawami mulkillahi

    Sluku-sluku bathok
    Bathoke ela-elo
    -----
    Si Rama menyang Solo
    Oleh-olehe payung motha
    ----
    Mak jenthit lolo lobah
    Wong mati ora obah
    ----
    Nek obah medeni bocah
    Nek urip goleka dhuwit.
    ----

    >>Dalam bahasa Indonesia

    ‘Ayun-ayun kepala’
    ‘Kepalanya geleng geleng’
    ---
    ‘Si bapak pergi ke Solo’
    ‘Oleh-olehnya payung mutha’
    ---
    ‘Secara tiba-tiba begerak
    ‘Orang mati tidak bergerak’
    ----
    ‘Kalau bergerak menakuti orang’
    ‘Kalau hidup carilah uang’
    -----------------------
    ----------------------

    Turi-Turi Putih
    Turi turi putih...
    Ditandur neng kebon agung,
    Turi-turi putih...
    Ditandur ning kebon agung

    Cemleret tiba nyemplung
    Mbok kiro kembange apa,

    Mbok kiro - Mbok kiro ...
    Mbok kiro kembange apa,
    .....
    Kembang-kembang tebu ...
    Kembang tebu cacahe pitu
    Kembang-kembang tebu ...
    Kembang tebu cacahe pitu

    Kang mituhu marang guru
    Ben lakune ora kliru

    Mbok kiro - Mbok kiro ...
    Mbok kiro kembange apa,

    Kembang-kembang jambe ...
    Kembang jambe di ronce-ronce
    Kembang-kembang jambe ...
    Kembang jambe di ronce-ronce

    Rungokno pituture
    Ben ra getun tembe mburine

    Mbok kiro - Mbok kiro ...
    Mbok kiro kembange apa,

    Kembang-kembang waru ...
    Kembang waru di wiru-wiru
    Kembang-kembang waru ...
    Kembang waru di wiru-wiru

    Opo to tegese guru
    Digugu ugo di tiru

    Mbok kiro - Mbok kiro ...
    Mbok kiro kembange apa,

    BalasHapus
  5. LINK-LINK
    LIRIK SHALAWAT >> https://syechermania.wordpress.com/
    HABIB UTSMAN >> https://www.youtube.com/watch?v=HNMZ6v5izbk

    BalasHapus